Welcome to our website

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum. ed ut perspiciatis unde omnis iste.

Jumat, 04 Maret 2011

Motivasi itu wajib !!!



Pagi itu andi bangun kesiangan…jam 5…buru-buru dia ambil air wudu dan sholat subuh….selesai sholat dia merasakan badanya masih pegel-pagel, capek banget piker dia, habis acara luar kota.
Sambil meregangkan tubuhnya seperti seekor kucing yang bangun tidur, andi mengeluh bahkan sedikit mengumpat badannya yang terasa sakit-sakit semua. “ah……pegel semua badanku….kenapa tubuh ini nda mau kompromi….gimana mau aktifitas lancer kalo badan capek gini….akhhhhhh…”.
Waktu baru menunjukkan pukul 11.15 menit, tapi andi sudah menguap lebih dari 10 kali bahkan sempat ngantuk beberapa menit dan beberapa kali. Nampak sekali tidak ada gairah kerja hari itu. Biasanya jam segitu andi sudah menyelesaikan separoh pekerjaanya. Tugas andi adalah merekap hasil-hasil penjualan dan transaksi serta aktifitas karyawan yang berhubungan dengan pengeluaran di hari kemarin. Tapi tarjet pekerjaan andi hari itu nampaknya tidak bisa terpenuhi, karena mestinya menjelang istirahat siang jam 12.00 separuh pekerjaan harus sudah selesai.
Tapi kali ini sepertiga aja belum kelar. “wah…gimana ini…gak kelar dong hari ini…akh…nyante aja..kan masih ada esok…lagian mang masih capek badanku..”. diapun meluruskan tangannya, menumpangkan kepalanya dan memejamkan matanya. Untuk mulutnya tidak membentuk gambar peta dimeja.
Jam 14.30 satu jam menjelang pulang, sang pimpinan memanggil andi dan meminta hasil pekerjaan hari itu. Betapa kecewa dan marahnya sang bos karena separoh aja belum kelar. Semestinya jam segitu sudah kelar, maka bos bisa menugaskan yang hal yang lain.
Pertanyaanya adalah mampukah andi menyelesaikan separoh pekerjaanya dengan waktu yang tersisa?
Ada 2 kemungkianan :
Pertama, kalo andi tetap dengan keadaanya saat itu : loyo, tidak ada semangat menyelesaikan pekerjaan, beralasan bahwa esok masih ada waktu, beralasan bahwa badannya masih pegel, waktu yang tinggal sedikit, dan alas an negative yang lain, maka bisa dipastikan pekerjaanya tidak bakal selesai.
Kedua, jika sang bos bisa memotivasi andi, bukan memarahi, menjelaskan pada andi betapa pentingnya tarjet pekerjaan bisa terpenuhi, bahwa andi punya potensi, punya tenaga simpanan, bahwa badan pegel dan loyo karena mental kita yang tidak semangat akhirnya menular menjadi badan yang lemas, bahwa hari esok tidak bisa menjadi alas an karena umur ditangan Yang Kuasa dan esok tentu ada jatah pekerjaannya sendiri. Kemudian andi diminta berdiri, lonjak-lonjak 3 kali pada lonjakan ketiga suruh berteriak yes….!!!! Yes…..!!!! setelah itu kasih tahu kalo tarjet tidak terpenuhi bagian yang lain juga mengalami kendala. Katakana juga pada andi bahwa kalo tidak selesai pekerjaan berulang beberapa kali sangat membahayakan perusahaan dan andi sendiri. Dan katakan juga pada andi kalo dalam waktu satu jam berhasil menyelesaikan sisa pekerjaannya, nanti ada makan bareng temen-temen dan dia boleh bergabung. Menurut anda bisakah andi menyelesaikan pekerjaannya?
Anda akan menjawab bisa, tapi dari berbagai sisi pandang. Mungkin anda mengatakan bisa karena andi takut ancaman sibos, bisa karena andi habis diceramahi, bisa karena andi tertarik makan-makannya, dsb. Intinya motivasi itu perlu. Motivasi ibarat SPBMU bagi kendaraan. Motivasi seperti cash bagi HP dan motivasi seperti katalisator dalam reaksi kimia.
-Yahya Ahmadi

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms